Wednesday, September 11, 2013

Salah !


Aku salah ketika harum tubuhmu menyengat inderaku
Mengelilingi rongga paru-paru, melintasi otak dan bergejolak di hati
Tak ada tuntutan menghampiri tubuhmu
Memeluk erat hangatnya kulit dan membelai lembut rambut tipis yang bersandar disana
Peluk erat, dan ingin semakin erat tanpa kusadari kuradakan kehangatan yang sama.
Tapi ini bukan hanya ditubuhku
Oh, bibirnya mulai menyentuh.. sangat lembut dan hangat
Hangatnya mengelilingi seluruh aliran darah ini, semakin terasa hangat dan hangat
Tangannya menyentuh pipi ini dengan lembut dan terus membelai rambut panjangku
Oh Tuhan, inikah rasa yang pernah menari di imajinasiku
Imajinasi yang selalu menjumpaiku di waktu tidur
Dan ketika ini terwujud, seperti sebuah fatamorgana. Namun aku tau bukan, karena ini nyata
Nyata terasa semua sentuhannya di kulit ariku. Nyata bahagianya ketika bibirnya mulai mengecupku, lidah nya menari indah di rongga mulutku.
Lucu memang, aku dan dia mengenal cukup lama bahkan sangat dekat. Tapi ga pernah terlintas sedikitpun di benakku untuk memiliki dia. Kali ini imanku sungguh tipis, dalam sekejap aku bisa memeluk bahkan menciumnya. Dan aku salah.. ini bukan tidak sengaja, tapi perasaan ini ikut ambil andil.
Untuk kamu yang disana, terima kasih sudah mengungkapkan isi hatimu. Isi hati yang sama sekali tak pernah aku duga. Andai saat itu kamu yang memiliki aku, bukan dia.. 
Mungkin aku masih bisa tertawa bahagia sampai hari ini

No comments:

Post a Comment